Minut, Jelajahberita.com -Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, yang juga selaku Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), menyampaikan sambutan pada acara rapat umum anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) tahun 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Nuri, Jakarta Convention Center, Selasa (9/7/2024).
Dalam rapat tersebut Bupati Joune Ganda menyampaikan beberapa hal penting yaitu, sebagai mitra strategis, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) sangat menyambut baik dan mengapresiasi berbagai perkembangan dan pencapaian dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).
Sebagai kaukus pembangunan berkelanjutan, APKASI mendukung kabupaten-kabupaten anggota LTKL menjalankan transisi dan transformasinya menjadi kabupaten lestari melalui praktik baik dan model kolaborasi multipihak.
Bagian dari rangkaian acara dari Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 yang digelar besok Rabu (10/7/2024), akan dibuka dan diresmikan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
“Tentunya semakin membuktikan bahwa komitmen dan bentuk-bentuk tata kelola pembangunan berkelanjutan menjadi arah kebijakan untuk pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar kita semua semakin sinergis dan kolaboratif gotong-royong menuju Indonesia yang berkelanjutan,”ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, APKASI akan terus mendorong kabupaten anggotanya untuk berkomitmen dalam memasukkan prinsip pembangunan berkelanjutan dalam berbagai dokumen perencanaan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah kabupaten, seperti namun tidak terbatas pada aspek ketahanan terhadap bencana lingkungan, dukungan inovasi berbasis alam, dan rantai pasok komoditas berkelanjutan.
Praktik baik dan model kolaborasi multipihak ini tentunya mendorong terwujudnya kabupaten lestari yang dimana juga harapannya dapat dikembangkan di kabupaten anggota APKASI lainnya di seluruh Indonesia, dengan mereplikasi blueprint ataupun resep yang dibuat oleh LTKL.
Sementara, prinsip pembangunan berkelanjutan ini akan diintegrasikan dalam skema perencanaan dan kebijakan yang ada di daerah yang saat ini sedang disusun untuk periode 2025 – 2045.
“Hal ini untuk menjamin dalam 20 tahun ke depan, transformasi tata kelola dan kebijakan, model kerjasama multipihak dan model ekonomi yang diimplementasikan di 9 kabupaten anggota LTKL juga dapat direplikasi di kabupaten-kabupaten lainnya di seluruh Indonesia, menuju Indonesia Emas 2045,” urai JG.
Rangkaian Rapat Umum Anggota yang dilanjutkan dengan agenda Sustainable District Outlook ini, merupakan salah satu model inovatif dimana seluruh pemangku kepentingan
di kabupaten dapat menunjukkan kerja kolaborasinya dalam mendorong ekonomi lestari, serta ajang untuk merayakan keberhasilan dan berbagai pembelajaran dalam menjadi kabupaten lestari.
“Ini momen yang sangat berharga dan harapannya dari sini bisa ada tindak lanjut nyata berupa kerjasama strategis dengan rekan-rekan yang hadir di sini,” tuturnya.
Semangat yang ada dalam rangkaian acara ini juga akan kami bawa dalam rangkaian acara APKASI Otonomi Expo Tahun 2024, Rakernas APKASI Tahun 2024, dan termasuk perayaan ulang tahun perak APKASI yang nantinya akan dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Utara pada tahun 2025.
“Sekali lagi, mewakili APKASI, Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rapat Umum Anggota LTKL Tahun 2024 dan Sustainable District Outlook,” pungkas Joune.
Rapat Umum Anggota (RUA) Lingkar Temu Kabupaten Lestari merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi dalam penyelenggaraan organisasi, khususnya untuk menetapkan berbagai keputusan penting serta memberikan arahan perencanaan, kebijakan dan program kerja organisasi. Ada 4 sidang utama RUA 2024 dengan fokus pada, Laporan Kinerja LTKL,bPengesahan Strategi dan Program Kerja 2024-2025, Hasil Evaluasi Sekretariat LTKL, Pengesahan Struktur Kepengurusan 2024-2025, dan Pengesahan Tuan Rumah Festival Lestari. (DoKaLo)