Minut, Jelajahberita.com – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar konferensi Pers terkait adanya laporan masyarakat komunitas pengawas korupsi. Konferensi pers digelar di Atrium Kantor Bupati Minut Jumat, (25/10/2024).
Dalam presscon tersebut, Pjs Bupati Minut Reza Dotulung didampingi Kepala Dinas Kominfosan Robby Parengkuan menjelaskan bahwa Pemkab Minut hari ini baru saja memenuhi panggilan penyidik polres Minut sebagai tindaklanjut laporan dugaan korupsi oleh masyarakat komunitas pengawas korupsi.
Terkait panggilan hari ini, ada tiga hal yang perlu disampaikan, yaitu Pemkab Minut mengucapkan terimakasih banyak kepada komunitas pengawas korupsi yang mau bekerja bersama pemerintah dalam fungsi mengawasi pemerintah, serta memberikan masukan agar pemerintah boleh bekerja sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Terimakasih untuk Polres Minut yang telah menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut, sehingga proses dapat dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku, dan perlu diketahui seluruh masyarakat Minahasa Utara, atas sinergitas bersama pemerintah kabupaten Minut di Tahun 2024 kita berhasil mendapat penghargaan berupa insentif fiskal sebesar 11 Miliar atas kinerja kita dalam penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan extrem, percepatan belanja daerah, dan peningkatan produksi dalam negeri,” ujar Dotulung.
Dana insentif fiskal 11 Miliar tersebut, kata Dotulung, digunakan untuk pembangunan infrastruktur senilai 4 Miliar, serta dukungan terhadap pembangunan ekonomi berupa santunan dana duka senilai 4,8 Miliar, 1 Miliar diberikan kepada penguatan pelayanan kesehatan dan sisanya 1 Miliar diberikan kepada penguatan pelayanan pendidikan.
“Jadi, insentif fiskal tersebut dimanfaatkan atau dikembalikan kepada seluruh masyarakat. Dan pemkab Minut memastikan setiap rupiah tersebut sampai kepada masyarakat.” jelasnya.
Dari keterangan, untuk dana duka Dinas Sosial telah melakukan percepatan, sore ini Dana duka akan dicairkan sekitar 1.600 penerima. Tapi, hanya 1500 yang lengkap berkasnya.
“Sore nanti, jika tidak ada kendala, sudah masuk rekening penerima, ” katanya.
Untuk infrastruktur ada 20 titik yang dikerjakan Dinas PU, perbaikan jalan berlubang, 6 Zebra chroos, mitigasi pohon yang beresiko tumbang, penguatan unit sampah, 12 titik CCTV rawan Pilkada, intervensi revitalisasi jalan Kabupaten bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan Balai jalan Nasional, untuk kesehatan pembangunan Puskesmas Pembantu, pembangunan Taman kanak-kanak.
Dari penjelasannya, bahwa proses pengusulan pemanfaatan itu melalui penelitian oleh kementerian keuangan bukan hanya satu pihak. Jadi, setelah kita Tata 11 miliar, kita ajukan kepada Direktorat Jenderal perimbangan keuangan kementerian keuangan RI dan kemudian di approve. Setelah di approve itulah yang kita lakukan penyaluran.Dari keterangan Pjs Bupati Reza Dotulung, pemanggilan ini, dirinya sebagai kepala daerah mendampingi pihak yang dipanggil dalam hal ini kepala badan keuangan.
(DoKaLo)