Minut, Jelajahberita.com – Joune-Kevin Dalam Penyampaian Visi Misi Untuk Minahasa Utara Harus Menjadi Tepat Guna. Dalam Debat Ketiga ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda dan Kevin William Lotulung, menjadi sorotan dengan visi dan misi mereka yang kokoh, berlandaskan empat pilar kebangsaan. Senin (18/11/2024), di The sentra hotel.
Dalam debat ketiga yang digelar, pasangan ini menegaskan komitmen mereka untuk menjadikan Minahasa Utara sebagai teladan nasional dalam toleransi, keharmonisan, dan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu gagasan dari setiap gagasan unggulan yang mereka tawarkan adalah menciptakan desa moderasi beragama, konsep inovatif yang menjadikan Minahasa Utara satu-satunya kabupaten di Indonesia yang mempromosikan harmoni lintas agama.
“Tentunya kami ingin Minahasa Utara menjadi rumah yang nyaman bagi semua masyarakat Minahasa Utara, di mana perbedaan adalah kekuatan, bukan penghalang,” ujar Joune Ganda.
Konsep ini sejalan dengan visi mereka menciptakan masyarakat yang rukun, damai, dan menghargai keberagaman. Selain itu, langkah ini bertujuan membangun lingkungan yang inklusif dan progresif, serta mendorong generasi muda menjadi pemimpin berintegritas di masa depan.
Kinerja Joune Ganda dan Kevin William Lotulung selama periode sebelumnya juga menjadi bukti nyata keberhasilan mereka. Berbagai penghargaan dan prestasi berhasil diraih, memperkuat tekad mereka untuk melanjutkan pembangunan Minahasa Utara yang sejahtera, harmonis, dan berdaya saing.
Dalam visi besar mereka, Joune dan Kevin tidak hanya berfokus pada pembangunan lokal, tetapi juga menyelaraskannya dengan agenda nasional seperti program Astacita yang diusung oleh Prabowo dan Gibran.
Dengan ini, mereka berkomitmen mempercepat pembangunan daerah, mengangkat potensi lokal, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami ingin Minahasa Utara menjadi contoh daerah yang maju dengan fondasi kebangsaan yang kokoh,” ungkap Joune Ganda. Kevin William Lotulung menambahkan, pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan visi “Indonesia Emas” sebagai cita-cita bersama bangsa.
Pasangan ini optimistis bahwa nilai-nilai kebangsaan dan semangat kebersamaan akan membawa Minahasa Utara menjadi daerah yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus berkontribusi signifikan bagi kemajuan Indonesia.
Mereka percaya bahwa dengan langkah-langkah strategis dan kerja sama yang solid, Minahasa Utara dapat menjadi inspirasi pembangunan daerah yang unggul di tingkat nasional.
(DoKaLo)