Ketua DPD KNPI Minut, Virgino Dondokambey, SH., MM, Bertindak Sebagai Komandan Upacara Dalam Rangka Hari Sumpah Pemuda Ke 96

Minut, Jelajahberita.com – Hari Sumpah Pemuda ke 96 dengan mengambil tema : “MAJU BERSAMA INDONESIA RAYA,” digelar dilapangan Upacara Pemkab Minahasa Utara, Senin (28/10/2024).

Ketua KNPI Minut, Virgino Dondokambey, SH., MM, saat diwawancarai oleh beberapa awak media, setelah selesai gelar upacara menjelaskan, harapan pertama Ketua DPD KNPI Kab. Minahasa Utara, Divino Dondokambey, dalam rangka Pilkada saat ditanya awak media, Vino mengajak semua elemen masyarakat, terutama para pemuda untuk turut serta mengambil bagian terutama dalam menjaga Kamtibmas serta menjaga agar pilkada berjalan baik dan terus kondusif.

“Besar harapan kami selaku pemuda, terkait pilkada khususnya di Minahasa Utara yang paling utama adalah tetap menjadi yang terbaik, profesional dalam menentukan sikap serta hindari yang namanya politik uang,” tegas Vino.

Lanjut vino, peran serta pemuda juga sangat penting dalam menonggak pembangunan terutama dalam meningkatkan pembangunan SDM. Untuk itu pentingnya konsentrasi selaku pemuda yang berada dalam knpi dalam menyikapi Indeks Pembangunan Pemuda di Minahasa Utara agar menjadi prioritas, khususnya dibidang Kesehatan, Ekonomi dan terlebih khusus dibidang Teknologi.

Saat ditanyakan, apa yang menjadi tantangan Pemuda dalam dunia Digital, tanggapan Vino “tentunya ini sangat beragam terutama di kalangan Gen Z, tantangan Teknologi sangat menjadi tantangan utama untuk diketahui, dimengerti dan dipahami mengingat gerakan teknologi ini selalu muncul hal-hal yang baru dalam peningkatan kemajuan dari teknologi itu sendiri. Besar harapan kami kedepannya, ini harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah daerah dan juga peran knpi itu sendiri, agar bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat, tentunya,” kata Vino.

Berlanjut dengan pertanyaan dari awak media, terkait dengan akan diselenggarakannya Pilkada serentak khususnya di Kab. Minahasa Utara terkait dengan masalah politik uang, Vino menjelaskan bahwa, “sebagai pemuda harus menjadi pemikir yang kritis dalam berpolitik. Tentunya sebagai pemuda yang menjadi utama dalam menyikapi hal-hal dimaksud, jangan sampai terjebak diarea politik uang,” tegas Vino.

“Sosialisasi juga kami terus galangkan agar kita jaga pilkada ini benar-benar berjalan sesuai hati nurani, bukan karena politik uang yang menjadi dominan dalam pilkada nanti,” tutup Vino.

(DoKaLo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *